Rabu, 24 November 2010

cara merubah template blog

Cara Mengganti Template di blogspot

Sekilas tentang template blog, Template website atau blog adalah desain-desain halaman web ataupun blog beserta seluruh komponennya (misal : gambar, stylesheet, dsb) baik berupa file statis maupun file dinamis yang berupa program atau aplikasi yang berjalan sebagai aplikasi web. Seperti yang anda lihat saat ini, bahwa terlihat tatanan gambar serta tulisan di layar monitor anda, itulah yang dinamakan template.
Di blogger atau blogspot, anda dapat dapat mengganti template blog anda secara leluasa sesuai dengan selera dan keinginan masing-masing. Jika anda telah mahir membuat template sendiri, anda dapat menggunakan template tersebut untuk blog anda. Namun, jika anda masih awam dalam membuat template, blogger atau blogspot sendiri telah menyediakan beberapa template yang bisa anda pilih sesuai dengan keinginan. Selain itu, anda dapat pula mengunduh atau mendownload template blogger gratis dari penyedia template blogger, salah satu contoh website yang menyediakan template blogger tersebut adalah beralamat di http://blogtemplate4u.com, disana terdapat ratusan template blogger yang bisa anda gunakan secara gratis. namun, jika anda menggunakan template gratis, syarat yang harus ditaati adalah tidak boleh menghapus atau menghilangkan credit link dari pembuat template tersebut. Dengan tidak membuang link credit pembuat template, itu adalah sebagai apresiasi atas kerja keras mereka dalam menyediakan template secara gratis.
Langsung ke topik utama, Cara mengganti template di blogspot atau blogger ada dua cara, yaitu mengganti template dengan template yang disediakan blogspot, atau mengganti template dengan template yang didapat dari penyedia template. kita. Berikut ulasannya :

Mengganti Template dengan Template yang disediakan blogger

Berikut cara-cara untuk mengganti template dengan template yang telah disediakan blogger:
  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
  2. Klik Rancangan.  rancangan
  3. Klik menu Perancang Template. Selanjutnya akan muncul jendela perancang template blogger. perancang template
  4. Klik pada pilihan template yang tersedia (saat tartikel ini ditulis template yang terdia berjumlah 6 template). Selain itu, anda dapat pula memilih background atau gambar latar belakang dari template tersebut. Jika sudah cocok dengan salah satu template,  klik APPLY TO BLOG. blogger template designer
  5. Selesai.

Mengganti Template dengan template dari penyedia template

Berikut cara-cara untuk mengganti template dengan template dari penyedia template :
  1. Download terlebih dahulu template yang anda sukai pada website penyedia template blog gratis. Salah satu contoh anda bisa download di blogger templates.
  2. File template yang didownload, biasanya masih dalam bentuk terkompresi (zip atau rar), oleh karenanya anda perlu mengekstrak atau menguraikan file tersebut dengan software ekstraktor seperti WinZip atau WinRar, Namun jika anda tidak memiliki software tersebut, anda bisa mengekstraknya secara online di Wobzip. ekstrak template
  3. Yang nanti di upload atau di unggah ke blogger hanyalah file yang berekstensi .xml.
  4. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
  5. Klik Rancangan. rancangan
  6. Klik menu Edit HTML. edit html
  7. Disarankan untuk membuat backup terlebih dahulu, klik pada tulisan Download Template Lengkap. download template lengkap
  8. Klik tombol Browse.., pilih file template yang tadi didownload dan telah diekstrak ( file ekstensi .xml saja ). Kemudian klik tombol Unggah.
    unggah template
  9. Apabila ada muncul peringatan tentang widget, klik pada tombol PERTAHANKAN WIDGET. pertahankan-widget
  10. Selesai.

Kamis, 18 November 2010

profil perpustakaan

klik disini

belajar dan Pembelajaran

Senin, 15 November 2010

Budaya Baca Indonesia Terendah di Asia Timur

Pendidikan Anak dalam Islam

A.     Pengertian dan Tujuan Pendidikan Anak Dalam Islam
      1. Pengertian Pendidikan Anak dalam Islam
Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberi awalan “pe“ dan akhiran “kan“, mengandung arti “perbuatan“ (hal, cara dan sebagainya). Istilah pendidikan semula berasal dari bahasa Yunani yaitu “Paedagogie“, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam    bahasa Inggris dengan “education“ yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa arab istilah ini sering diterjemahkan  dengan“Tarbiyah“ yang berarti pendidikan.[1]
Sedangkan pengertian anak dalam kamus besar bahasa Indonesia yaitu : “(1) keturunan, (2) manusia yang masih kecil.[2]
Maka pendidikan tidaklah semata-mata kita menyekolahkan anak ke sekolah untuk menimba ilmu pengetahuan, namun lebih luas dari itu. Seorang anak akan tumbuh kembang dan baik manakala ia memperoleh pendidikan yang parpurna (komprehensif),a agar kelak ia menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, bangsa, negara dan  agama. Anak yang demikian ini adalah anak yang sehat dalam arti luas, yaitu sehat fisik, mental-intelektual, mental sosial dan mental spiritual. Pendidikan itu sendiri sudah harus dilakukan sedini mungkin di rumah maupun di luar rumah, formal di institut pendidikan dan non formal di masyarakat.[3]


Sedangkan pengertian Islam itu sendiri yaitu “Agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT.[4] Agama islam merupakan sistem tata kehidupan yang pasti bisa menjadikan manusia damai, bahagia dan sejahtera.
Sedangkan menurut Zakiah Daradjat pendidikan anak dalam Islam adalah lembaga pendidikan yang melaksanakan pembinaan pendidikan secara Islami dan pengajaran dengan sengaja, teratur dan terencana, guru-guru yang melaksanakan tugas pembinaan, pendidikan dan pengajaran tersebut adalah orang-orang yang telah dibekali dengan pengetahuan tentang anak didik dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas kependidikan.[5]
Karena sesungguhnya pendidikan adalah masalah penting yang aktual sepanjang zaman. Karena pendidikan orang menjadi maju. Dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi orang mampu mengolah alam yang dikaruniakan Allah SWT kepada manusia. Islam mewajibkan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan untuk menuntut ilmu dan  dianjurkan untuk belajar sejak dari buaian sampai keliang lahat.
Pendidikan agama Islam sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama dalam mencapai ketentraman batin dan kesehatan mental pada umumnya. Tidak diragukan lagi, bahwa agama Islam merupakan bimbingan hidup yang paling baik, pencegah perbuatan salah dan mungkar yang paling ampuh, pengendali moral yang tiada taranya. [6]
Sebab agama bukan ibadah saja, agama mengatur seluruh segi kehidupan, semua penampilan ibu dan bapak dalam kehidupan sehari-hari disaksikan dan dialami oleh anak bernafaskan agama, disamping latihan dan pembiasan tentang agama, perlu dilaksanakan sejak si anak masih kecil, sesuai pertumbuhan dan perkembangan jiwanya. Anak mengenal Tuhan melalui ucapan ibunya waktu ia masih kecil. Apapun yang dikatakan ibunya tentang Tuhan akan diterimanya dan dibawanya sampai dewasa.
Pendidikan anak perlu diperhatikan jika kita bersalah dalam mendidik anak, maka bahayanya tidak menimpa anak itu saja, akan tetapi mengenai banyak orang, masyarakat, bahkan mungkin berpengaruh terhadap generasi berikutnya. Karena itu pendidikan Islam memberikan bimbingan dan petunjuk kepada semua penanggung jawab dan penyelenggara pendidikan, baik didalam keluarga, sekolah dan di masyarakat. Jadi pendidikan anak dalam Islam yaitu usaha berupa pengajaran, bimbingan dan asuhan terhadap anak agar kelak jika selesai pendidikanya dapat memahami, mengerti adn mengamalkan agama Islam serta menjadikannya sebagai jalan kehidupan baik pribadi mampu kehidupan masyarakat.
2. Tujuan Pendidikan Anak dalam Islam
            Sementara itu tujuan pendidikan dalam Islam secara garis besarnya adalah untuk membina manusia agar menjadi hamba Allah yang sholeh dengan seluruh aspek kehidupannya, perbuatan, pikiran dan perasaannya, karena pendidikan merupakan suatu usah adan kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan, tujuan bertahap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya.[7]
            Menurut Rifa'atul Mahmudah ada 3 hal tujuan pendidikan anak dalam Islam yaitu:
1.      Anak sebagai penerus perjuangan tiap manusia mengembann "misi", manusia harus jadi "khalifah" di muka bumi ini. Tugasnya mengarahkan manusia untuk "ibadah kepada Allah" dan mengelola alam sekitarnya sehingga memberi iklim yang kondusif (mendukung) untuk "ibadah". Perjuangan itu harus dilakukan terus menerus, dilakukan kesinambungan, dari satu generasi ke generasi lainnya. Orang tua sejak dini harus mempersiapkan anak untuk jadi generasi lainnya. Orang tua sejak dini harus mempersiapkan anak untuk jadi penerus "kekhalifahan", karena pada saatnya kelak ia harus tampil di permukaan mengganti generasi tua.
2.      Anak adalah amanah dan fitrah. Tiap manusia adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban terhadap yang dipimpinnya. Tiap orang tua akan diminta tanggung jawab tentang anak-anaknya, karena itu Allah berfirman:
!$yJ¯RÎ) öNä3ä9ºuqøBr& ö/ä.ß»s9÷rr&ur ×puZ÷GÏù 4 ª!$#ur ÿ¼çnyYÏã íô_r& ÒOŠÏàtã ÇÊÎÈ
Artinya:  Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS. At-Thaghobun: 15)[8]

      Orang tua bisa terangkat harkat dan martabatnya di dunia, juga menikmati kebahagiaan akhirat, jika ternyata anak-anaknya baik. "ada tidak amalan yang tidak putus-putus pahalanya walaupun seseorang telah meninggal, "begitu sabda Nabi, satu diantaranya, anak-anak shaleh yang mendo'akan orang tuanya.
      Tapi bisa juga sebaliknya, orang tua hancur namanya, bangkrut usahanya, karena ulah perbuatan anaknya. Dan di akhirat kecuali ia harus menanggung dosa sendiri, kesalahannya mendidik anak juga harus ditanggungnya.
3.      Anak jadi pengikat tali kasih sayang. Cinta yang menggebu yang membuat lelaki-wanita sepakat memasuki pernikahan kadang tidak lestari, bahkan bisa hilang sama sekali dilanda kebosanan. Jika sudah demikian, segala hal sudah terjadi, masing-masing mencoba berpaling mencari kemungkinan lain kasus penyelewengan suami atau istri sering bermula dari lunturnya cinta dan munculnya kebosanan.[9]
Kehadiran anak bisa memupuk kembali cinta yang luntur, merubah kebosanan dengan kegairahan. Hubungan suami istri yang berjalan puluhan tahun terkait dengan datangnya anak di tengah-tengah mereka. Seakan-akan "anak" menjadi perekat hubungan.
Rasa kangen terhadap istri bisa di tahan, tapi kangen terhadap anak jika tidak lekas di temukan benar-benar berat. Begitu cerita seorang suami. Dan sebaliknya seorang isteri bercerita, "suami pergi lama memang menimbulkan rasa rindu, namun jika anak ada di rumah, kerinduan itu bisa di tanggulangi.
Oleh karena itu pendidikan Islam bertujuan untuk menumbuhkan pola kepribadian manusia yang bulat melalui latihan kejiwaan, kecerdasan otak, penalaran, perasaan, dan indera. Pendidikan ini harus melayani pertumbuhan manusia dalam semua aspeknya, baik aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, ilmiah, maupun bahasanya (secara perorangan maupun secara berkelompok). Dan pendidikan ini mendorong semua aspek tersebut ke arah keutamaan serta pencapaian kesempurnaan hidup.[10]
Dari untuk semua itu adalah firman Allah, seperti terlihat dalam QS. Al-An'am: 162 yang berbunyi:
ö@è% ¨bÎ) ÎAŸx|¹ Å5Ý¡èSur y$uøtxCur ÎA$yJtBur ¬! Éb>u tûüÏHs>»yèø9$# ÇÊÏËÈ
Artinya:  Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al-An'am: 162)[11]

Dengan demikian, maka tujuan pendidikan Islam, jika diringkaskan, adalah mendidik manusia agar menjadi hamba Allah seperti Nabi Muhammad Saw. Dan sifat-sifat yang harus melekat pada diri hamba Allah itu adalah sifat-sifat yang tercermin dalam kepribadiannya. Di antara sifat-sifat itu adalah:
1.      Beriman dan beramal shaleh untuk mencapai hasan fi-dunnya dan hasanah fil-akhirah
2.      Berilmu yang dalam dan luas, bekerja keras untuk kemakmuran kehidupan
3.      Berakhlak mulia dalam pergaulan
4.      Cakap memimpin di permukaan bumi
5.      Mampu mengolah isi bumi untuk kemakmuran umat manusia
6.      Dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad yang lainnya.[12]
Berdasarkan uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa pendidikan Islam mempunyai tujuan yang luas dan dalam, seluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial yang menghamba kepada khaliknya yang dijiwai oleh nilai-nilai ajaran agama. Oleh karena itu, pendidikan Islam bertujuan untuk menumbuhkan pola kepribadian manusia yang bulat melalui latihan kejiwaan, kecerdasan otak, penalaran, perasaan dan indera pendidikan ini harus melayani petumbuhan manusia dalam semua aspek, baik aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, maupun aspek ilmiah, (secara perorangan, maupun secara berkelompok), dan pendidikan ini mendorong aspek tersebut ke arah keutamaan serta pencapaian kesempurnaan hidup.


[1] Ramyulis, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta, Kalam Mulia, 2004) cet ke-4 h.1
[2] Anton. M. Moeliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta, Balai Pustaka . 1989 h.30)
[3] Dadang Hawari, Al-Qur-an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta : Pr. Dasa Bhakti Yasa 1997) cet, ke-3 h.15
[4] Anton M. Moediono, Op. cit h.340
[5] Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah. (CV. Ruhama, Jakarta. 1995). Cet 2 h. 69
[6] Ibid h. 75
[7] Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), cet. Ke-5, h. 29
[8] Hasby Ash-Shiddiqi, Al-Qur'an dan Terjemahannya, (Surabaya: CV Al-Hidayah, 1998), h. 943
[9] Rifa'atul Mahmudah, Makna Kehadiran Anak, (Jakarta: BPQ Pusat, 1992), no. 293
[10] M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), cet. Ke-9, h. 90
[11] Hasbi Ash-Shiddiqi, Op.Cit, h. 216
[12] Baihaqi Ak, Mendidik Anak dalam Kandungan Menurut Ajaran Paedagogis Islam, (Jakarta: Darul Ulum Press, 200), cet. Ke-1, h. 15

MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

            Manajemen keuangan internasional ialah perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian Keuangan Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation yang lazim disebut MNC). Perusahaan multinasional ialah perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia. Mereka adalah perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki oleh kaum kapitalis global yang pusatnya di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia, Perancis, dan Inggris. Perusahaan-perusahaan itu lazim disebut konglomerat global atau kapitalis global. Mereka tidak mengenal negara, bangsa, tanah air, dalam mengembangkan kapitalnya. Dewasa ini perusahaan-perusahaan tersebut menguasai ekonomi dunia, dan menguasai ekonomi negara-negara sedang berkembang di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Tujuan mereka yang utama adalah mencari keuntungan.
            Keuangan internasional penting bagi: (1) ekspansi perusahaan multinasional (MultiNational Corporation atau MNC) ke Negara-negara sedang berkembang (NSB), (2) ekspansi ideology globalisasi, dan (3) perdagangan internasiolan (Ekspor-impor). Para pemikir ekonomi liberal menyatakan bahwa ekspansi MNC ke negara-negara sedang berkembang merupakan lokomotif pembangunan di NSB, oleh sebab itu kehadirannya sangat diharapkan. Untuk menyakinkan rakyat di negara-negara yang sedang berkembang bahwa MNC itu penting, dipromosikan ideoloi globalisme, tanpa MNC tidak akan ada pembangunan di negara-negara sedang berkembang karena mereka kukurangan modal, ilmu, teknologi, dan tenaga ahli.
            Secara rasional, ekspansi MNC ke NSB disebabkan karena: (1) investasi jenuh di negara-negara MNC, (2) di NSB sumber daya alam melimpah, (3) di NSB tenaga kerja murah, (4) di NSB kapitalis-birokrat tumbuh subur, (5) di NSB kapitalis komprador sangat loyal kepada MNC, (6) di NSB pasar potensial bagi kapitalis global, (7) di NSB system perpajakan fleksibel, (8) di NSB kebijakan bea-cukai (pelabuhan) fleksibel, (9) di NSB Undang-undang Perburuhan memihak kapitalis, (10) di NSB pemerintahnya memberi jaminan keamanan investasi, (11) di NSB memberi kebebasan transfer modal dan laba bagi kapitalis global, (12) di NSB system perbankan fleksibel.
            Manajemen keuangan internasional meliputi aktivitas: (1) aliran financial, yaitu arus masuk modal dan pinjaman, (2) aliran riil, yaitu arus masuk barang dagangan barang (bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi, (3) aliran budaya, yaitu arus masuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan pola pikir dan perilaku. Hakikatnya manajemen keuangan internasional adalah eksport capital, budaya, dan barang dagangan dari negara-negara kapitalis maju ke negara-negara sedang berkembang.
            Bagi Negara sedang berkembang (NSB) hadirnya MNC adalah merupakan bentuk “kolonisasi modern” yang dibawa oleh proses globalisasi. Banyak cendekiawan berinisiatif melawannya. Mereka mengatakan bahwa globalisasi adalah rekayasa manusia MNC untuk menguasai ekonomi, sosial, politik, dan budaya (pendidikan) negara-negara sedang berkembang. Namun, dibalik itu semua ada setitik keuntungan yaitu: (1) dapat memanfaatkan keunggulan komparatif, (2) transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Risiko yang dihadapi NSB adalah: (1) ketidakpastian nilai tukar valuta asing, karena nilai mata uang dapat dipermainkan oleh kapitalis global, (2) risiko negara (country risk) yang tinggi, MNC dapat menguasai politik NSB karena ekonominya telah dihegemoni dan di dominasi.
            Bagaimanapun juga, manajemen keuangan internasional itu penting dipelajari karena dapat: (1) membantu manajer keuangan dalam memprediksi kejadian-kejadian internasional dan dampak kejadian-kejadian internasional terhadap keputusan keuangan perusahaan, (2) mengetahui siklus ekonomi dunia (tumbuh, krisi, recovery), (3) mengetahui kelebihan MNC dalam memberdayakan NSB sehingga NSB tergantung kepadanya, (4) mengetahui moral bangsa (patriot, kapitalis birokrat, kapitalis komprador), (5) memahami karakter MNC yang hanya berorientasi mencari keuntungan tanpa peduli nasib banyak rakyat yang dikuasainya, (6) mengetahui aliran dana dari negara maju ke NSB dan dari NSB ke negara maju.

1. Sistem Moneter Internasional
            Sistem moneter internasional ialah struktur, instrument, institusi, dan perjanjian yang menentukan kurs atau nilai berbagai mata uang di dunia, termasuk juga penyesuaian aliran modal dan perdagangan internasional, dan neraca pembayaran. Sistem tersebut dirancang oleh kaum kapitalis global untuk mempermudah pengembangan kapitalnya melalui lembaga international monetary fund atau IMF dan Bank Dunia.
            Bermacam-macam system moneter internasional yang lazim digunakan antara lain adalah: (1) fixed exchange rate, atau kurs tetap, (2) floating exchange rate (free float), atau kurs mengambang, (3) managed float, atau mengambang terkendali, (4) Target zone arrangement,  atau pengaturan zona target, (5) pegged, atau kurs tertambat, (6) crawling peg, atau tertambat merangkak, (7) pegged to a basket, atau tertambat pada sekeranjang mata uang.
a.       Fixed Exchange rate (kurs tetap)
-         Pemerintah menjaga nilai mata uang pada tingkat yang ditetapkan membeli atau menjual valuta asing.
-         Kebijakan pemerintah dalam menjalankan devaluasi atau revaluasi:
1.      Membiayai defisit transaksi berjalan melalui pinjaman luar negeri. Yang disebut defisit transaksi berjalan adalah defisit perdagangan luar negeri, artinya impor lebih kecil daripada eksport, misalnya Indonesia impornya US$8 dan ekspornya US$ 5, maka defisit transaksi berjalan (current account) adalah US$3.
2.      Pengetatan anggaran belanja Negara
3.      Pengendalian harga dan upah
4.      Pengendalian kurs
Defisit transaksi berjalan dapat dibiayai utang luar negeri jangka pendek. Jika Negara sulit membayar bunga dan angsuran pinjaman, kreditur akan mengalihkan modalnya ke negara yang lebih profitable (kasus Meksiko pada 1974 membiayai defisit transaksi berjalan dengna utang jangka pendek, tahun 1982 kreditur menarik modalnya).

b.      Floating exchange rate or free float (kurs mengambang bebas)
Permintaan dan penawaran pasar valas dipengaruhi oleh tingkatan harga, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi.
c.       Managed float or dirty float (mengambang terkendali)
Nilai tukar mata uang ditentukan oleh pemerintah, tetapi diambangkan biasanya diturunkan nilai berdasarkan keputusan pemerintah. Misalnya, kurs rupiah terhadap US$, dari US$ 1= Rp. 400, kemudian naik menjadi US$1= Rp. 600, kemudian naik menjadi US$1=Rp. 900, dan seterusnya, sampai US$1=2.400
1.      Untuk mengurangi fluktuasi kurs dan tidak stabilnya perekonomian
2.      Intervensi bank sentral
-         Mengurangi fluktuasi harian (smoothing out daily fluctuations)
-         Cenderung melawan angina (leaning against the wind)
-         Tertambat tak resmi (unofficial pegging)
d.      Target Zone arrangement (Pengaturan zona target)
Sistem moneter Eropa/joint float, system mata uang gabungan untuk menanggulangi perubahan kurs.
e.       Pegged (kurs tertambat)
Suatu negara menetapkan nilai mata uangnya berdasarkan nilai mata uang satu atau sekelompok negara. Dolar AS dipakai patokannilai mata uang 50 negara, Frane Perancis dipakai 14 negara Afrika, Ruble Rusia dipaia 6 negara ex Uni Soviet.
f.         Crawling peg (kurs tertambat merangkak)
Suatu negara menetapkan nilai mata uangnya dikaitkan dengan nilai mata uang negara lain, tetapi diadakan perubahan tahap demi tahap.
g.       Pegged to a basket (kurs tertambat pada sekeranjang mata uang)
Sekitar 34 negara menambatkan mata uangnya pada sekeranjang mata uang negara mitra dagang mereka.



2. Sejarah Perkembangan Sistem Monter Internasional
            Sejarah perkembangan system moneter internasional ialah perkembangan kapitalis global dalam usahanya mengembangkan kapitalnya. Perkembangan itu melalui perdagangan, perang, penjajahan, dan melalui penentuan standar mata uang. Khusus perkembangan nilai tukar mata uang adalah sebagai berikut
1.      Standar emas (1821-1914)
1 ons emas = US$ 20.67 atau £4.2474, maka kurs dolar AS dengan pound = US$ 20.67/£4.2474 = US$ 4.86656/£
2.      Periode Perang Dunia 1918-1940
Setelah perang dunia pertama kondisi ekonomi Negara-negara kolonialis-kapitalis makin hancur. Krisis ekonomi kapitalis 1930-an pemicu perang dunia kedua, karena mereka saling berebut koloni-koloni yang menghasilkan bahan mentah
3.      Persetujuan Bretton Woods, 1945-1971
Negara-negara bekas kolonialis atau Negara-negara kapitalis membentuk lembaga keuangan internasional: international monetary fund  (IMF) dan World Bank. Tujuannya menyelamatkan ekonomi ex Negara-negara kolonialis-kapitalis yang hancur akibat perang dunia kedua. Menetapkan US$ sebagai standar system moneter internasional. Berlaku kurs tetap, semua negara harus mematok nilai tukarnya dengan US$.
4.      Sistem Kurs mengambang, 1971-sekarang
Kekuatan ekonomi AS rapuh, US$ tidak mampu dijadikan patokan nilai tukar.
5.      Sistem moneter Eropa (anggota 12 negara)
Maret 1979 masyarakat ekonomi Eropa membuat system satu mata uang Eropa. Tujuannya: membuat benteng pertahanan terhadap persaingan dagang dengan Jepang dan Amerika Serikat. Nilai tukar Negara anggota tidak boleh berfluktuasi melebihi 2,25%.
6.      Eurocurrencies
Dipandang sebagai jenis mata uang. Kenyataannya adalah mata uang domestic suatunegara yang didepositokan di negara lain.

Berdasarkan uraian di atas dapat dirangkum antara lain sebagai berikut:
1.      Jika nilai mata uang suatu negara ditentukan oleh pemerintah, maka disebut system kurs tetap. Sedangkan jika nilai mata uang diserahkan mekanisme pasar disebut kurs mengambang. Suatu mata uang disebut konvertibel jika mata uang tersebut bias dipertukarkan secara bebas dengan mata uang negara lain.
2.      Ada 7 alternatif system kurs yaitu mengambang bebas, mengambang terkendali, pengaturan zona target, system kurs tertambat, tertambat merangkak, tertambat pada sekeranjang mata uang, dan system kurs tetap. System moneter internasional dimulai 1821 sejak perang Napoleon dengan berlaku standar emas. Pada tahun 1919-1925 kurs berflutuasi, 1925-1931 standar emas, 1931-1940 nasionalisme moneter, 1945-1971 Bretton woods, 1971-sekarang kurs mengambang
3.      Pada 1979 sistem moneter Eropa anggota 12 negara, mata uangnya disebut ECU (Europe Currency Unit). Indexnya disebut Excange Rate Mechanism (ERM). Dari ECU dihitung kurs bilateral. Eurocurrencies adalah mata uang domestic suatu Negara yang didepositokan di Negara lain selama tiga bulan atau lebih. Pertumbuhan Eurocurrencies bertambah dalam jumlah jutaan dolar setiap bulannya.

3. Neraca Pembayaran
            Neraca pembayaran ialah sejumlah pembayaran (atau penerimaan) suatu Negara kepada Negara lain akibat import-eksport dan arus modal masuk dari kapitalis global. Neraca pembayaran alatnya adalah nilai tukar mata uang. Jika penawaran uang naik, nilai tukarnya depresiasi, dan jika permintaan naik, nilai tukarnya apresiasi. Misalnya AS ekspor-Impor ke Inggris:
a.       Ekspor AS “menimbulkan permintaan dolar bagi importif” karena importer membuatkan pembayaran dengan dollar, bagi eksportir menimbulkan penawaran dolar karena ia menerima dollar dan menyimpan di bank (supply money).
b.      Impor AS “menimbulkan penawaran dolar bagi eksportir” karena eksportir membutuhkan dolar maka menimbulkan permintaan dolar
“Semua transaksi internasional yang meningkatkan permintaan terhadap mata uang suatu negara dicatat sebagai kredit di neraca pembayaran negara tersebut dan diberi tanda positif, sebaliknya setiap transaksi yang meningkatkan penawaran terhadap mata uang suatu Negara, dicatat sebagai debit dan diberi tanda negatif.

Aliran barang dan Jasa Internasional
            Aliran barang dan jasa internasional dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.      Produk nasional = konsumsi + tabungan
2.      Pengeluaran nasional = konsumsi + investasi
3.      Pendapatan nasional – pengeluaran nasional = tabungan – investasi
4.      Pendapatan nasional > pengeluaran nasional = Surplus capital – investasi ke luar negeri, lahir perusahaan global atau multinational corporation (MNC) yang kemudian melahirkan “kolonialisme modern”
5.      Tabungan = investasi domestic + investasi asing. Negara-negara kapitalis pada umumnya memiliki tabungan, sedangkan Negara-negara sedang berkembang pada umumnya tidak memiliki tabungan, hal itu dapat dibuktikan investasi dalam negeri pelakunya adalah modal asing.

Lembaga keuangan Internasional
1.      IMF, dibentuk di Bretton Woods, New Hampshire, Juli 1944 oleh kaum kapitalis internasional. Tujuannya: kerjasama moneter internasional, stabilitas kurs, menyediakan dana pinjaman untuk memperbaiki neraca pembayaran, meningkatkan mobilitas dana antar negara, mewujudkan perdagangan bebas.
2.      Bank dunia (international bank for reconstruction and development), 1944, tujuan: memberi pinjaman untuk pembangunan ekonomi.
3.      IFC (International Finance Corporation), membantu swasta
4.      IDA (International Development association) pembangunan ekonomi
5.      BIS (Bank for International Settlement), krisis keuangan
6.      RDA (Regional Development Agencies), pembangunan ekonomi regional (Asia, Afrika, Amerika Latin).

4. Mekanisme Penentuan Kurs Mata Uang
            Kurs adalah perbandingan nilai antar mata uang, atau harga suatu mata uang. Nilai kurs Rupiah (Rp) per US$ Rp. 10.000/US$, artinya membeli US$ 1 diperlukan Rp. 10.000, atau Rp 1 = US$ 0.0001. mata uang dapat dikatakan berapresiasi jika harga mata uang makin mahal, dan dikatakan terdepresiasi jika harga mata uang murah. Mata uang Indonesia atau rupiah adalah terdepresiasi terhadap mata uang Amerika Serikat (dollar).

Keseimbangan Kurs Mata Uang
            Ditentukan oleh interaksi berbagai factor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang, antara lain:
1.      Laju inflasi
2.      Tingkat pendapatan
3.      Tingkat bunga
4.      Kontrol pemerintah
5.      Pengharapan pasar
Pemahaman mekanisme pembentukan Kurs
            Pelaku bisnis global harus memahami perubahan dan pembentukan kurs. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah mata uang itu dalam kondisi berapresiasi atau terdepresiasi, dan untuk meramalkan perubahan kurs.
            Aliran pembayaran internasional yang mempengaruhi penawaran dan permintaan uang adalah: (1) perdagangan internasional, dan (2) aliran finansial yaitu investasi kaum kapitalis global. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembayaran internasional adalah: (1) perbedaan laju inflasi, (2) perbedaan pendapatan, (3) pembatasan transaksi perdagangan, (4) perbedaan suku bunga, dan (5) pembatasan aliran modal kapitalis global.


5. Pasar Valuta Asing (Valas)
            Pasar valuta asing ialah jual beli valuta asing yang pada umumnya dilakukan melalui informasi elektronik computer, terdapat di semua negara, berfluktuasi setiap jam pada setiap hari kerja. Pasar tersebut pada umumnya digunakan untuk spekulasi atau “judi” kaum kapitalis. Fungsi pasar valas adalah: (1) transfer daya beli, (2) penyediaan kredit: L/C dan banker’s acceptance, (3) minimisasi risiko: hedging (pengamanan), forward.
            Para partisipan dalam pasar valas adalah: 91) bank dan non-bank yang bertindak sebagai dealer, (2) individu dan perusahaan yang melakukan transaksi perdagangan dan investasi, (3) spekulan dan arbiter, (4) bank sentral, (5) pialang valas.
            Tipe-tipe transaksi yang dilakukan dalam pasar valas adalah: (1) transaksi spot: nilai tukar saat transaksi terjadi, (2) transaksi forward: valas diserahkan masa y.a.d. (3) transaksi swap: terjadi di pasar antar bank yaitu pembelian dan penjualan valas secara bersamaan, beli dan jual pada tanggal yang berbeda, mak adisebut spot against forward type.
            Dalam pasar valas harus dibedakan antara kurs, kuotasi, pasar sport, pasar forward, pasar future, dan pasar opsi. Kurs ialah nilai tukar valas, harga mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lain. Kuotasi ialah kesediaan untuk membeli atau menjual valas pada tingkat harga yang belraku. Jenis kuotasi ialah:
1.      Kuotasi langsung dan tidak langsung.
2.      Cara eropa dan amerika
3.      Kuotasi beli dan jual (bid and offer quotations)
4.      Menyatakan kuotasi forward dengan basis poin
5.      Kuotasi forward dalam presentase
6.      Kurs silang

6. Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity)
            Paritas daya beli lazim disebut hokum satu harga yaitu: (1) law of one price, menjelaskan hubungan antara nilai tukar dan harga komoditas, (2) komoditas yang sama akan memiliki harga yang sama pula walaupun dijual di tempat yang berbeda, (3) contoh: harga gula di Indonesia Rp. 5.000 kg, di AS US$ 0.5, maka paritas daya beli = Rp. 5.000

7. Paritas Tingkat Bunga (Interest Rate Parity)
            Paritas tingkat bunga adalah hukum satu satu harga di pasar uang. Paritas tingkat bunga (PTB) sama dengan paritas daya beli (PDB), bedanya PTB berlaku di pasar sekuritas (uang), sedangkan PDB berlaku di pasar barang. Investor dapat memilih investasi di dalam negeri atau di luar negeri tergantung tingkat bunga. Jika tingkat bunga dalam negeri lebih tinggi daripada di luar negeri ditambah premi atua diskon kurs forward tahunan, maka investor memilih investasi di dalam negeri, dan sebaliknya.
            Jika investor investasi di luar negeri, mereka menghadapi risiko perubahan kurs, maka mereka harus mengadakan kontak forward. PTB unsur pokoknya adalah perbedaan tingkat bunga dan premi kurs forward.

8. Hedging, Arbitrasi, Spekulasi
            Hedging ialah tindakan untuk membantasi risiko dan eksposur. Hedging dapat melalui pasar forward, misalnya:
1)      PT. ABC Indonesia membeli baran gdari PT X AS US$ 1 juta
2)      Pengiriman 2 bulan setelah order diterima dan pembayaran 1 bulan setelah barang diterima.
3)      Jadi US$ 1 juta harus dilakukan tiga bulan sejak order diserahkan.
4)      Untuk menghilangkan ketidakpastian nilai tukar Rp. Terhadap US$ tiga bulan y.a.d PT ABC membeli US$ 1 juta di pasar forward @ Rp. 5.180/$
5)      Ramalan nilai spot Rp/$ selama lima bulan adalah Rp. 5.000, Rp. 5.100, Rp. 5.200, Rp. 5.300 dan Rp. 5.400
6)      Artbitrase ialah tindakan pembelian atau penjualan komoditi (termasuk valuta asing) di suatu tempat, dan pada saat yang bersamaan menjual atau membeli kembali komoditi di tempat lain, pada tingkat harga yang menguntungkan.

1)      Arbitrase timbul karena ada perbedaan harga untuk suatu komoditi yang sama
2)      Arbitrase menyamakan harga komoditi di berbagai tempat
3)      Selisih harga adalah besarnya biaya transaksi
Spekulasi usaha meraih keuntungan melalui perdagangan valuta asing yang didasarkan pada perdagangan valuta asing yang didasarkan pada pengharapan terhadap nilai tukar mat auang dimasa yang akan datang.



DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono, Manajemen Keuangan International, BPFE Yogyakarta, 2001
Darsono, Manajemen Keuangan Pendekatan Praktis; Kajian Pengambilan Keputusan Bisnis Berbasis Analisis Keuangan, Jakarta: Diadit Media, 2007
Hamdy Hady, Valas Untuk Manajer, Ghalia Indonesia Jakarta,1999
M. Faisal, Manajemen Keuangan Internasional, Salemba Empat, 2001

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger